Gelap banget diluar,
Ujan deres,
Angin kenceng,
Petir meraung,
Dan ga berenti
Diriku yang terus berjalan,
Dengan membawa beban berat,
Terus berusaha bertahan,
Entah sampe kapan
Berharap dia tau yang sesunguhnya,
Sejenak menoleh,
Untuk sekedar mengerti,
Walau sesaat
Dan aku tetap terus bertahan,
Menantikannya,
Mengharapkannya,
Walau pedihnya tak tertahankan,Ujan deres,
Angin kenceng,
Petir meraung,
Dan ga berenti
Diriku yang terus berjalan,
Dengan membawa beban berat,
Terus berusaha bertahan,
Entah sampe kapan
Berharap dia tau yang sesunguhnya,
Sejenak menoleh,
Untuk sekedar mengerti,
Walau sesaat
Dan aku tetap terus bertahan,
Menantikannya,
Mengharapkannya,
Melihatnya terjamah yang lain
puisi yang aneh,,
This entry was posted
on Rabu, 25 Maret 2009
at Rabu, Maret 25, 2009
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
